Wednesday, January 21, 2015

PEMAIN EBEG (2)

Sambungan dari postingan sebelumnya.
SCENE 5 INT. LABORATORIUM KOMPUTER – SIANG HARI
Pemain : Budi, Pak Ardi dan beberapa siswa
Budi sedang asyik di depan komputer ditemani Pak Ardi. Sesekali Pak Ardi mengampirinya.
Pak Ardi     : Toni mana, kok gak kelihatan.
Budi           : Biasa Pak, manggung.
Pak Ardi     : Ooo..ya sudah dilanjut.
Budi           : Siap Pak. Oh ya Pak, mau tanya. Bagaimana membuat menu-menu di blog agar kelihatan lebih profesional. Saya lihat ada blog kok bagus banget. Gimana caranya ya Pak?
Pak Ardi menghampiri Budi dan membimbingnya dengan sabar. Di mata dia, meskipun dari desa terpencil, Budi adalah siswa yang sangat cerdas dan punya keinginan yang tinggi.

SCENE 6 EXT. SEBUAH RUMAH – SORE HARI
Pemain       : Budi, Toni
Sedang ada pertunjukkan ebeg atau kuda lumping. Tidak seperti biasa, Toni menari dengan semangatnya. Tidak sedikitput dia merasa malu. Dia bertekad akan membantu Budi mengerjakan proyek tentang kuda lumpin yang melibatkan dirinya. Sebuah karya yang unik dan orisinil.
Seorang penonton, yaitu Budi sesekali maju mengambil gambar menggunakan handphone –nya.


SCENE 7 INT. KAMAR BUDI – MALAM HARI
Budi menulis di buku catatannya. Sesekali dia mengerinyitkan dahinya. Garuk-garuk kepala. Berulang kali menguap. Akhirnya berbaring di tempat tidur. Matanya terpejam. Dia tidur dengan senyum di bibir. Dalam mimpinya dia merasa sedang berselancar di alam maya. Dan anehnya ada iringan suara gending khas yang ada dipertunjukkan kuda lumping.

SCENE 8 INT. LABORATORIUM KOMPUTER – SIANG HARI
Pak Ardi     : Kamu memang telaten Bud. Jarang loh, penulis blog yang mau repot-repot nulis tangan. Maunya langsung ngetik di komputer atau laptop.
Budi           : Wah, Bapak tahu sendiri saya punyanya ini dan ini. ( Sambil menunjukkan tangan ke dahi dan bolpoinnya)
Pak Ardi     : Satu lagi, gambar yang kamu ambil sangat mengesankan. Orisinil. Dan tulisan-tulisan juga bagus. Bahasanya sederhana. Menarik dan mudah dipahami. Oh ya, tapi masih ada yang kurang. Sayang dilewatkan.
Budi           : Apa itu Pak.
Pak Ardi     : (menghampiri Toni) Toni..bangun. Malah tidur.
Toni            : (tertawa) Hehehehehe. Ada apa Pak?
Pak Ardi     : Kapan kamu ada pertunjukkan lagi.
Toni            : Hmm…mungkin minggu depan Pak. Kebetulan di kampung saya ada yang punya hajatan.
Pak Ardi     : Bud. Secepatnya kalau Toni dapat job. Kamu ambil videonya. Nanti saya pinjami handycam. Nanti videonya dipasang di blogmu. Pasti akan lebih menarik.
Budi           : (tertawa) Asyik. Tapi ajari dulu ya Pak?
Pak Ardi     : (ikut tertawa) Loh..biasa begitu kan?
Toni ikut-ikutan tertawa
Pak Ardi     : Menulis di blog, kalau serius pasti banyak manfaatnya. Membaca blog kamu, Pak guru merasa lebih paham apa itu budaya kuda lumping. Apalagi tulisanmu, bukan sekedar mencari bahan di internet. Tapi juga dilengkapi dengan bukti-bukti yang kamu cari secara langsung. Dan pembaca yang tidak tahu apa-apa, pun bisa benar-benar ikut merasakan dan menikmatinya.
                     Apalagi pada postingan kamu kemarin yang berjudul “Pengakuan Seorang Pemain Ebeg”, wah…tak terbayangkan.
Toni            : (Toni menyambung perkataan Pak Ardi) Saya hanya bisa membantu sebisanya. Mungkin karena saya akrab dengan Budi. Tanpa saya bicara pun, dia bisa menulis dengan baik.
Budi           : (tersenyum dengan tulus) Ya, tidak seperti itu Tom. Tulisan saya lebih mengena pada pembaca, mungkin karena apa yang kutuliskan bukan cerita rekaan. Tetapi memang nyata, sesuatu kehidupan dari teman akrabku.
Pak Ardi     : (Bertepuk tangan sekali) Oke. Hari ini sudah cukup dulu. Masih ada waktu kurang lebih dua minggu sebelum batas akhir pengiriman. Budi, kamu terus saja menulis. Jangan hanya berpikir blog ini dilombakan. Setidaknya kamu sudah berusaha mengenalkan salah satu budaya kita di internet. Yang membaca dari segala penjuru dunia loh.  Dan saya yakin, banyak yang menyukai tulisan-tulisanmu.
                     Tutup programnya. Dan matikan komputernya dengan benar.

SCENE 9. LAPANGAN UPACARA – PAGI HARI
Hari senin, seperti biasa siswa-siswa dan guru serta para karyawan melaksanakan upacara bendera. Bapak kepala sekolah memberikan sambutan
Pak Banung         :  Anak-anaku yang berbahagia. Tadi malam, Pak Ardi datang ke rumah dan meminta saya untuk memberitahukan sesuatu pada kalian semua.
(Pak Banung terdiam sejenak)
Beberapa anak saling berpandangan. Toni melirik pada Budi. Budi balas melirik dan hanya mengangkat bahu.
Pak Banung         :  Benar-benar saya terharu dan bangga. Meski sekolah kita jauh dari kota, tidak menghalangi bagi kita untuk berkomunikasi, untuk mengenal dunia luar tanpa terhalang oleh kesulitan geografis sekolah kita. Awalnya banyak yang mentertawakan, ketika sekolah ini diberi fasilitas internet. Buat apa ada internet di sekolah ndeso. Sekolah metroboletan..bukan metropolitan. Prinsip saya adalah jangan sampai hanya karena keadaan maka menghalangi kita untuk maju atau mengenal dunia lain. Internet adalah salah satu solusi yang tepat.
(Kembali pak Banung terdiam)
Kembali anak-anak berpandangan. Tak tahu apa arah perkataan Bapak Kepala Sekolah. Tiba-tiba, Budi dan Toni merasa ada sesuatu yang menyesakkan dadanya.
Pak Banung         :  Hari ini saya sangat bahagia sekali, ada siswa kita yang mau memanfaatkan fasilitas ini dengan baik.
                               (terdiam sejenak)
                               Dan mereka sekaligus mengenalkan salah satu budaya yang berkembang di sini, yaitu ebeg melalui internet. Dan atas keberhasilan mereka, panitia lomba blog remaja tingkat nasional mengundang Budi untuk mempresentasikan karyanya minggu depan. Toni selaku nara sumber dan Pak Budi sebagai pembimbingnya untuk mendampingi Budi.
Siswa-siswa bersorak-sorai dan bertepuk tangan.
Tak kuasa Budi dan Toni menahan air matanya.


SELESAI
Demikian naskah sederhana ini, nggak tahu juga kalau sudah dibuatkan film bisa menjadi seru atau biasa-biasa saja. Terpikir juga sih untuk membuatkan filmnya tapi versi animasi. Kapan ya?
Ditulis oleh: Arsyad R Bahasa dan Sastra Updated at : 6:12 AM

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...