Wednesday, January 21, 2015

Mengenal Kitab Nirata Praketa

Mengenal Kitab Nirata Praketa


Isi dari kitab Nirata Praketa,  saya kutip dari buku Sastra Jawa Kuna Puisi yang ditulis oleh Dr. Purwadi, M.Hum
Pada buku tersebut dibahas beberapa kitab seperti Kitab Nirata Praketa, Kitab Barata Yuda, Kitab Negara Kertagama, dan Kitab Arjuna Wiwaha.
Sebenarnya ingin mengupas tuntas isi buku ini, tetapi karena rasa penasaranku, saya ingin fokus ke ktiba Nirata Praketa. Karena di antara kitab-kitab lain, kitab ini yang baru kudengar namanya.
Kitab Nirata Praketa ini merupakan konstitusi atau undang-undang bagi rakyat Kahuripan.




Isi dari kitab Nirata Praketa ini meliputi :
- Menegakkan Supremasi Hukum
Berisi permohonan ampun kepada Tuhan Yang Maha Tinggi, yang selalu ada di hati sebagai tujuan samadi. Tuhanlah yang dapat memberikan ilmu pengetahuan.
Usahakanlah untuk berteman dengan orang yang baik dan sabar. Orang yang jahat /tidak dapat dipercaya hanya akan membawa bencana. Seperti angsa yang berteman dengan burung gagak, maka keluarganya akan habis mati dimangsa gagak tersebut.

- Hendak Mencapai Kepandaian
Kepandaian dapat dicapai melalui kesabaran. Seperti pohon beringin yang mula-mula berasal dari biji yang kecil.
Segala jenis kepandaian hendaklah dijaga erat-erat, meski kelihatan tidak berguna. Seperti seorang pedagang yang bersusah payah, mencari barang-barang dagangan agar bisa memenuhi kebutuhan pembelinya.
Dan tidak ada kekayaan apa pun yang dapat menggantikan amal saleh. Harta, anak, istri akan ditinggal setelah kita mati.

- Karma dan Loba
Kekayaan, saudara, anak, istri akan ditinggal setelah kita mati. Hanya amal baik dan buruk yang selanjutnya sebagai penunjuk jalan.
Karma lah yang menyebabkan seseorang mendapat celaka. Sikap kopa (angkara) akan menimbulkan lobba (tamak), yang akhirnya menimbulkan moha (kebingungan). Moha akan menimbulkan mada (kemabukan) yang akhirnya akan menyebabkan matsara (iri), kujana (pikiran jahat), katungka (kekebalan), dan garwita (kecerobohan).

- Karmendriya
Karma (perbuatan=amal) indriya (indra) yang akan menjadi pemimpin dari hati kita sebagai jalan bertemu dengan Suksma.
Kejahatan dan kebaikan di dunia sangat sulit untuk dipisahkan. Keduanya berasal dari trikarya perbuatan, kata-kata, pikiran) yang bisa menjerumuskan manusia ke dalam Yama (=naraka) maupun menimbulkan “triwarga” (kesalehan, cinta, dan harta).

- Menjaga ‘Trikaya’
Jagalah ‘Trikaya’ agar selalu suci dan terhindar dari kejahatan. Lakukan doa, sembahyang dan segala sesuatu sesuai ketentuan.

- Tujuan Pertapa
Hanya orang yang ‘diam’ dan ‘tak merasa menemukanNya’ hilang segala rasa dan akarnya yang dapat bertemu dengan Dia.

-Adyatmika Paramatma
Tiadalah perbuatan seserang tanpa kehadiran Dia. KehadiranNya ‘maya’, tidak dapat ditunjukkan.
Pada waktu hati telah hining (diam , suci) maka ia akan hilang dan timbullah kesadaran baru. Ketika Kenyataan Tertinggi menyatu pada seseorang, maka ketemulah Roh yang Tertinggi (=Adyatmika =Paramatma).

- Kesaktian Ada Batasnya
Orang yang telah mencapai pertemuan ga’ib yang utama. Menyatu dengan Bhatara, kesaktiannya tak ada batasnya, meliputi seluruh dunia, serta membawa kebahagiaan yang kekal.
Orang yang suci, bukan hanya dirinya yang suci, bahkan orang lain pun suci karenanya. Kepentingan orang lain adalah kepentingannya sendiri.
Baginya semua orang sama, tidak ada yang nista (=hina), madya (=pertengahan) maupun uttama (=utama)
Berbeda dengan orang-orang biasa, yang hanya memuaskan hatinya. Hatinya sangat senang jika ada orang lain yang kesusahan. Menghina orang dengan segala macam cara, memperkecil orang yang berjasa padanya. Berusaha mencai-cari kesalahan orang lain.

- Hati Seorang Pendeta Besar
Pendeta besar lebih tinggi kedudukannya dari orang lain, karena kasihnya bukan karena lobanya. Kesempurnaan  ilmunya yang membuat permata dan lainnya mendatanginya.

Sampai sini dulu postingannya. Mohon maaf seandainya masih banyak kekurangan dalam menuliskan inti kitab Nirata Praketa ini. Sulitnya memahami isi dari buku rujukan menjadi kendala tersendir bagi saya.
Ditulis oleh: Arsyad R Bahasa dan Sastra Updated at : 9:26 PM

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...