Friday, March 13, 2020

Sejarah Kesusatraan Inggris : Periodisasi, Pengarang dan Karyanya (Bagian 1)

Ada yang tahu siapa gambar di samping?
Dialah William Shakespeare. Dia dikenal sebagai seorang pujangga, dramawan, dan aktor Inggris.  HamletOthelloKing Lear, dan Macbeth dianggap sebagai karyanya yang terbaik.

Dalam tulisan ini kita akan membahas mengenai tokoh sastra Inggris yang lain dari periode Anglo Saxon-Medieval, periode renaissance, restoration period, periode romantis, periode victoria, dan periode awal abad ke-20 (Setyo Kuncoro : 2005).





Anglo Saxon-Medieval
Anglo Saxon
Anglo Saxon merupakan istilah bagi imigran Jerman yang tinggal di Inggris. Dialek yang digunakan mereka adalah bahasa Inggris kuno atau dikenal sebagai bahasa Anglo-Saxon. Sedangkan kata medieval merujuk pada gambaran Inggris pada abad pertengahan (800 - 1500 SM).

Dalam periode ini dikenal penyair bernama Caedmon dan Cynewulf. 
Caedmon merupakan penyair religius dengan karya-karyanya banyak didasarkan pada cerita dalam Perjanjian Lama. Karya-karyanya misalnya sajak berjudul Incarnation, Fall of Angels, Passion, Christ and Satan, Ressurection, Daniel, the Teaching of the Apostles, the Last Judgment, Hell and Heaven, serta Descent of the Holy Ghost. Karya Caedmon yang terkenal adalah Genesis A dan Genesis B.
Di samping Caedmon ada juga penyair bernama Cynewulf dengan karyanya seperti Elene, Christ, Andreas, Juliana, Guthlac, Phoenix, The Dream of the Rood, dan The Fates of the Apostles. Sajak beliau yang terbaik adalah Julian.

Selain itu dikenal juga kumpulan sajak Anglo-Saxon Chronicle yang terdiri dari 30.000 baris sajak-sajak dan 10%-nya adalah sajak yang berjudul Beowulf. Sajak Beowulf ini terdiri dari 43 bab dan 3.182 baris. Tak ada yang tahu siapa penulis sajak Beowulf ini. Beowulf ini berisi syair kepahlawanan  (epic) terpanjang dan merupakan sajak Inggris kuno yang paling terkenal.  Puisi ini berisi tentang kepahlawanan seorang ksatria bernama Beowulf melawan monster bernama Grendle dan seekor naga.

Pada masa Anglo-Saxon itu dikenal juga seorang biarawan dan sejarawan bernama Bede. Bede menulis prosa sejarah yang sangat panjang berjudul Ecclesiastical History of English Nation. Atas karyanya tersebut Bede dijuluki The Father of English History. Karya Bede yang lain adalah sajak History of Abbots dan The Life of St. Cuthbert. Dari tulisan Bede itulah dapat diketahui bahwa Caedmon dan Cynewulf hidup pada era Anglo-Saxon.

Medieval
Perkembangan sastra Inggris pada masa pertengahan tidak terlepas dari peran King Alfred. Kontribusinya yang sangat besar terhadap perkembangan bangsa Inggris menghantarkan dia dengan julukan King Alfred The Great. Dan sebagai bentuk kekagumannya terhadap beliau, penyair G K Chesterton menuliskan puisi berjudul The Ballad of The White Horse yang berisi narasi panjang mengenai kisah King Alfred.

Pada era ini, di bidang puisi dan sastra dikenal Geofre Chaucer (perintis dengan puisinya yang terkenal berjudul Canterbury Tales), John Gower, William Langland, dan Sir Thomas Malory. Sedangkan drama yang pertama yang muncul berupa Litugical drama, yaitu drama yang kisahnya terdapat pada cerita dalam bible. Drama-dramanya bertemakan keagamaan yang dikenal sebagai miracle plays atau mystery play yang akhirnya berkembang tentang kehidupan sehari-hari yang dikenal sebagai Morality play.

Selain itu, banyak karya sastra yang tidak diketahui pengarangnya seperti puisi berjudul Everyman, Sir Gwain and Green Night, The Harley Lyriscs, the Alliterative Morthe Arthure, Orrmulum, Pearl, The Owl and Nighttingale, Sales warde dan The Siege of Jerusalem.


Periode Renaissance
1. Edmund Spencer, dengan karyanya yaitu sajak The Shepheardes Calender, The Faerie Queen, Epithalamion, Prothalamion dan juga 88 buah soneta.
2. Sir Thomas More, dengan puisinya berjudl Defence of the Seven Sacrament yang berkisah penolakan terhadap Luther.
3. King Henry VIII, dengan puisinya berjudul Partime With Good Company, Whereto Should I Expres, Whoso that will for grace sue, Green Groweth the Holly, dan Departure is my chief pain. 
4. John Skelton, dengan karyanya berjudul Elegy on the Death of Early of Northumberland, buku pelajaran Speculum Principle, satir politik berjudul The Bowge of Courte, Phllyp Sparrowe, sebuah elegi untuk Henry VII berjudul A Lawde and Prayse Made for Our Soureigne Lord the King, karya dramatis Magnycence, Speak, Parrot, Collin Clout Why Come Ye Not to Court, karya autografi berjudul The Garland of Laurel, serta puisi terakhir berjudul A Replycaion.
5. Willliam Shakespeare, dengan karya besarnya yang muncul di layar lebar seperti Romeo and Juliet, A Midsummer Night's Dream, Antony and Cleopatra, Hamlet dan Macbeth. Karya-karya Shakespeare dibagi dalam 3 kategori yaitu tragedy, comedy, dan history.
6. Christopher Marlowe, dengan karyanya berjudul Passionate Shepherd to his Love, drama berjudul Tamburlaine the Great, The Jew of Malta, Tamburine 1 dan Tamburine 2, Edward II, Passionate Shepard to his love, Hero and Leader, The Tragical History of Doctor Faustus dan sebagainya.
7. Thomas Nash, dengan karyanya berjudul Pierce Penilesse, The Devil, pamlet berjudul Christ's Tears, prosa petualangan manusia berjudul The Life of Jacke Wilton.
8. John Lyly, dengan prosanya berjudul Euphues : The Anatomy of Wit, Euphues and His England, juga drama berjudul Campaspe dan The Woman in the Moon.
9. Francis Bacon, dengan bukunya berjudul Advancement of Learning, A History of Henry VII dan The New Atlantis.
10. Thomas Kyd, dengan dramanya berjudul The Spanish Tragedy, Soliman and Perseda, dan Arden of Feversham.
11. Ben Jonson, dengan drama komedinya berjudul Every Man Out of Hits Humour, Eastward Hol (kolaborasi dengan John Marston dan George Chapman), Volpone, Cynthia's Revels, The Poetaster, Epicoene, dan The Devil is an Ass.

Untuk postingan selanjutnya akan dibahas mengenai periodisasi restoration period, periode romantis, periode victoria, dan periode awal abad ke-20.

Dan sejujurnya saya masih asing dengan nama-nama pengarang maupun karyanya. Dari ke-11 pengarang di atas paling familiar dengan William Shakespeare serta Francis Bacon. 




Ditulis oleh: Arsyad R Bahasa dan Sastra Updated at : 1:04 AM

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...