Pagi milik siapa aku menyapa
Pagi milik siapa aku bertanya
Pagi milik siapa aku berdusta
Pagi milik siapa aku percaya
Sinar matahari menerpa
Kabut di puncak hilang sudah
Kuberhenti sejenak menatapnya
Meski tetap saja bertanya
Pagi milik siapa
Ketika rembulan tak lagi bercahaya
Ketika kelelawar sudah terlalu kenyang dan lelap
Ketika tembok rumah tak lagi mau bicara
Antara aku dan dirimu
Diam membisu
Menunggu waktu
Yang jelas tak tentu
Ketika pagi itu tiba
Tak ada lagi yang disapa
Jalanan yang terasa lengang
Meski langit begitu cerah
Kebumen, 16 Maret 2020
No comments:
Post a Comment