Membuat Cerita yang Memikat
Tulisan ini mengambil dari buku "Jurus Maut Menulis dan Menerbitkan Buku", karangan M. Hariwijaya, yang diterbitkan oleh penerbit Eimatera Publishing, Yogyakarta.Proses penting yang membuat tulisan menjadi berbobot adalah mencari makna. Kita duduk di depan komputer untuk memikirkan materi dan hanya bisa menulis sedikit, itu sudah bagus. Misalnya dalam waktu satu jam, kalau dihitung bersih, menulisnya sekitar 10 menit dan yang 50 menit digunakan untuk memikirkan alur cerita ataupun gambaran materi yang akan ditulis.
Secara teknis, dengan sering duduk di depan komputer dan membuka file dari tulisan/cerita kita, maka inspirasi akan muncul dan tulisan akan menjadi lebih sempurna. Gunakan waktu yang nyaman setiap hari. Dan kendorkan otot-otot untuk menjadi rileks. Jangan terbebani dengan bahwa tulisan yang kita buat harus cepat selesai.
Bagaimana cara menulis cerita yang memikat? Para novelis dan pembuat skenario sinetron maupun film telah merumuskannya dalam struktur 9 babak sebagai berikut :
Babak 1 : Kejadian buruk. Bagian pembukaan karangan Anda, sodorkan kejadian buruk yang menimpa tokoh protagonis.
Babak 2 : Pengenalan tokoh
Babak 3 : Tokoh protagonis kena masalah dan menjadi kambing hitam
Babak 4 : Tokoh protagonis melarikan diri dan menjadi buronan
Babak 5 : Tokoh protagonis bertemu penolong dan belajar menghadapi masalah
Babak 6 : Titik balik dan merencanakan menghadapi sang antagonis.
Babak 7 : Rencana awal yang gagal
Babak 8 : Rencana darurat dijalankan
Babak 9 : Penyelesaian masalah
Untuk memperkaya dan memberi muatan pada isi tulisan tersebut, perbanyak membaca buku-buku tentang teori perubahan sosial, psikoanalisis, kedokteran, hukum, dan sebagainya.
Bangunlah gaya penulisan Anda sendiri, meski sederhana, tetapi orisinil.
No comments:
Post a Comment