Thursday, March 11, 2021

Matahari yang menunggu

 Matahari yang menunggu 


Birunya langit 
Gumpalan awan putih
kadang tipis
Matahari bersembunyi 
Bukan lari
Di singgasananya yang sunyi

Sunyi tak berarti
Di hadapan lelaki 
yang tak peduli pagi
Dengan pintu dan jendela terkunci
Berhari-hari..puluhan..ratusan..ribuan hari
Tak ada yang perlu dilihat lagi

Matahari itu merasa sunyi
Merasa tak tak berarti
Berharap sedikit dipuji
Dari lelaki yang selalu sendiri
Yang boleh jadi
Memiliki cahaya yang abadi

Matahari itu ingin dipuji
Atas segala sinarnya yang "dikira" abadi


Ditulis oleh: Arsyad R Bahasa dan Sastra Updated at : 6:16 AM

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...