Berbagai pemberitaan berbagai media tentang penyebab kematian Tommy Page, semakin membuat diri terpukul. Terasa aneh, ketika orang tiada peduli karena memang tidak mengenalnya. Atau sekedar tahu dari sebuah lagunya, sebut saja A Shoulder to Cry On.
Never gonna fall in love again seolah bisa mewakili isi hati ini betapa sulitnya berpindah ke lain hati. Tak pernah dan tak akan pernah. Setiap orang punya kekuatan tersendiri..punya kedekatan sendiri yang tak bisa disamakan dengan yang lain. Dan yang jelas tidak mau terluka kembali. Kemudian...haruskan akhirnya mengambil jarak. Menjauh..dari orang yang kita cintai.
never gonna fall in love again
i don’t want to start with someone new
’cause i couldn’t bear to see it end
just like me and you
i don’t want to start with someone new
’cause i couldn’t bear to see it end
just like me and you
no, i never want to feel pain
of remembering how it used to be
never gonna fall in love again
just like you and me
of remembering how it used to be
never gonna fall in love again
just like you and me
Ketakutan..untuk jatuh cinta lagi. Tak kuasa bertemu dengan seseorang semenarik apapun. Cukuplah hanya terjadi pada cinta kita. Entah kegetiran..kebosanan...salah mengerti..bahkan pertengkaran-pertengkaran. Yang akhirnya memisahkan diri kita.
Tak kuasa diri ini mengalami kesedihan lagi...rasa sakit hati akibat kembali mencintai...
Tak akan pernah...tak akan pernah. Tak akan ada seseorang lagi yang ada di hati.
Selamanya hanya cinta kita. Sepahit apapun kisah yang tercipta di antara kita..
Tak akan pernah...tak akan pernah. Tak akan ada seseorang lagi yang ada di hati.
Selamanya hanya cinta kita. Sepahit apapun kisah yang tercipta di antara kita..
No comments:
Post a Comment