Dari Buku dan Pengarang yang ditulis oleh Yus Badudu ini kita bisa mengambil inti sari dari berbagai karya sastra di Indonesia. Termasuk di dalamnya latar belakang sosiologis dan psikologis suatu peristiwa. Alur cerita, gaya bercerita, gaya bahasa dan banyak hal dari berbagai latar belakangnya. Apalagi kalau kita tidak bisa membaca langsung, tentunya buku ini sangat membantu untuk mengenal karya-karya besar sastrawan Indonesia.
Tentunya, agar lebih puas dan lebih lengkap pengetahuan kita terhadap karya-karya sastra Indonesia, alangkah baiknya untuk membaca sendiri karya-karya tersebut. Sudah mulai gampang kok menemukan karya-karya sastra yang dicetak ulang dengan kualitas cetakan yang jauh lebih baik ketimbang cetakan yang dahulu.
Ada lima belas karya sastra yang dikupas dalam Buku dan Pengarang karya Yus Badudu ini.
- Siti Nurbaya - Marah Rusli, 1922
- Salah Asuhan - Abdul Muis, 1928
- Kasih Tak Terlarai - Suman Hasibuan, 1931
- Kalau Tak Untung - Selasih, 1933
- Katak Hendak Jadi Lembu - Nur St Iskandar, 1953
- Kehilangan Mestika - Hamidah, 1953
- Layar Terkembang - Sutan Takdir Alisyahbana, 1936
- I Swasti Setahun di Bedahulu - I Gusti Nyoman Panji Tisna, 1938
- Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck - Hamka, 1938
- Belenggu - Armijn Pane, 1940
- Sedih dan Gembira - Usmar Ismail, 1948
- Atheis - Achdiat Kartamiharja, 1949
- Mekar Karena Memar - Alex L. Tobing, 1959
- Hati yang Damai - Nh. Dini, 1960
- Pagar Kawat Berduri - Trisnoyuwono, 1961
No comments:
Post a Comment