Thursday, July 6, 2023
Langit Pagi yang Tak Sama
Wednesday, July 5, 2023
Puisi Bulan Pucat di Awal Juli
Bulan yang tak seterang karena terbatasnya mata menangkap |
Di awal Juli, bulat-bulat tampak pucat
Seperti bulan malu bersembunyi di celah awan
Tak lagi berseri, hati pun tertutup rapat
Dalam kelam, rasa yang dulu bergelora sirna
Namun jangan biarkan sunyi merajai
Dalam diamnya, ada hikmah tersimpan
Seperti malam yang menemani
Mengajarkan arti kehadiran dalam setiap hela nafas
Kala pagi mulai datang semburat merah
Ingatkan diri untuk menikmati setiap diri
iSaat hati mulai tertata hadirkan berbagai warna
Bulan itu pun kembali utuh bercahaya dan berseri
Sunday, April 10, 2022
Puisi : Hujan Bulan Juni (Sapardi Djoko Pamono)
Puisi : Hujan Bulan Juni (Sapardi Djoko Pamono)
Tak ada yang lebih tabahDari hujan bulan juni
Di rahasiakannya rintik rindunya
Kepada pohon berbunga itu
Tak ada yang lebih bijak
Dari hujan bulan juni
Di hapusnya jejak-jejak kakinya
Yang ragu-ragu di jalan itu
Tak ada yang lebih arif
Dari hujan bulan juni
Di biarkannya yang tak terucapkan
Di serap akar pohon bunga itu
Saturday, April 9, 2022
Musikalisasi Puisi : Pada Suatu Hari Nanti (Sapardi Djoko Damono)
Pada Suatu Hari Nanti (Sapardi Djoko Damono)
pada suatu hari nanti jasadku tak akan ada lagi tapi dalam bait-bait sajak ini kau takkan kurelakan sendiri pada suatu hari nanti suaraku tak terdengar lagi tapi di antara larik-larik sajak ini kau akan tetap kusiasati pada suatu hari nanti impianku pun tak dikenal lagi namun di sela-sela huruf sajak ini kau takkan letih-letihnya kucari
Friday, April 8, 2022
Membaca Puisi Sajak Palsu
Sajak Palsu
Lalu merekapun belajar sejarah palsu dari buku-buku palsu.
Di akhir sekolah mereka terperangah melihat hamparan nilai mereka yang palsu.
Karena tak cukup nilai, maka berdatanganlah mereka ke rumah-rumah bapak dan ibu guru untuk menyerahkan amplop berisi perhatian dan rasa hormat palsu.
Sambil tersipu palsu dan membuat tolakan-tolakan palsu, akhirnya pak guru dan bu guru terima juga amplop itu sambil berjanji palsu untuk mengubah nilai-nilai palsu dengan nilai-nilai palsu yang baru.
Masa sekolah demi masa sekolah berlalu, merekapun lahir sebagai ekonom-ekonom palsu, ahli hukum palsu, ahli pertanian palsu, insinyur palsu.
Sebagian menjadi guru, ilmuwan atau seniman palsu.
Dengan gairah tinggi mereka menghambur ke tengah pembangunan palsu dengan ekonomi palsu sebagai panglima palsu.
Mereka saksikan ramainya perniagaan palsu dengan ekspor dan impor palsu yang mengirim dan mendatangkan berbagai barang kelontong kualitas palsu.
Dan bank-bank palsu dengan giat menawarkan bonus dan hadiah-hadiah palsu tapi diam-diam meminjam juga pinjaman dengan ijin dan surat palsu kepada bank negeri yang dijaga pejabat-pejabat palsu.
Masyarakatpun berniaga dengan uang palsu yang dijamin devisa palsu. Maka uang-uang asing menggertak dengan kurs palsu sehingga semua blingsatan dan terperosok krisis yang meruntuhkan pemerintahan palsu ke dalam nasib buruk palsu.
Lalu orang-orang palsu meneriakkan kegembiraan palsu dan mendebatkan gagasan-gagasan palsu di tengah seminar dan dialog-dialog palsu menyambut tibanya demokrasi palsu yang berkibar-kibar begitu nyaring dan palsu.
1998
sumber : https://agusrsarjono.wordpress.com/2007/02/13/sajak-palsu/
Tuesday, May 4, 2021
Bahkan Seekor Burung pun Bisa Mencari Makan
Bahkan Seekor Burung pun Bisa Mencari Makan
apalagi manusia
Tentang Engkau yang Telah Pergi
Tentang Engkau yang Telah Pergi
senyummu adalah satu-satunya yang mengganggu tidurku...
mungkin itulah rindu pertamaku.
Kau tak pernah tahu
Selamat Jalan
Tak ada prasasti
Tapi ada yg abadi di hati ini...
Wednesday, April 14, 2021
Di Era Pandemi ini....
Di Era Pandemi ini...
Di era pandemi ini banyak orang yang diuji
Meski ada juga yang tak mau diuji