Tuesday, April 8, 2014

Cerkak Banyumasan : Iwak Gendruwo

Cerkak Banyumasan : Iwak Gendruwo

Judul Buku : Iwak Gendruwo, Kumpulan Cerkak Banyumasan
Penulis : 14 Penulis Penamas
Cetakan pertama : Maret 2014
Tebal viii + 144 halaman, 14 x 21 cm
ISBN: 978-602-9967-05-0
Penerbit : Penamas bekerjasama dengan Era Baru Pressindo Yogyakarta
Harga Rp. 40.000,- (belum termasuk ongkos kirim)



Setelah sukses dengan peluncuran antologi cerpen pertama (Balada Seorang Lengger, tahun 2011) dan antologi keduanya (Cindaga, tahun 2012), pada bulan April 2014, Penamas (Para Penulis Muda Banyumas) kembali hadir dengan mempersembahkan Kumpulan Cerkak Banyumasan berjudul "Iwak Gendruwo".

Berbeda dengan antologi cerpen sebelumnya yang dituliskan dalam bahasa Indonesia, pada kumpulan cerpen ini, semua cerpen menggunakan bahasa Banyumas dengan beberapa logat yang kental dengan gaya penulis masing-masing.


Buku ini bisa mengobati rasa rindu bagi siapapun yang pernah tinggal atau bahkan hanya sekedar singgah di Banyumas. Banyumas yang kental dengan mendoan, getuk goreng, bahasa penginyongan mempunyai daya tarik tersendiri.

Ada 12 judul cerkak (cerita cekak) berbahasa Banyumas yang ditulis oleh anggota Penamas, yang masing-masing mengangkat cerita berlatar belakang Banyumas. Dan inilah titik temu antara cerkak ini dengan kumpulan cerpen sebelumnya. 
Seperti dituliskan oleh Agus Pribadi, selaku ketua Penamas sebagai berikut.

Kesembadan ana buku kanti irah-irahan "Iwak Gendruwo". Buku sing ngemot 22 (rolikur) cerkak Banyumasan kiye detulis dening 14 (patbelas) penulis, yakuwe: 1) Bengketan Klari (Ronggo Sujali), 2) Pongpoke Kang Kitam (Ronggo Sujali), 3) Sewise Grubugan (Ki Ali), 4) Umahku Nangis (Agus Pribadi), 5) Kardun Melu Kepungan (Ki Ali), 6) Dina Setu Paing (Agustav Triono), 7) Kakine (Singgih Swasono), 8) Duh Lae Rama (Setijanto Salim), 9) Ketemu Pak Bupati (Novi Ika Lindawati), 10) Siti (Ki Ali), 11) Sandal Jepit (Yuliani Rahmawati), 12) Tuma (Nenny Makmun), 13) Ijolan Klambi (Agus Pribadi), 14) Gelang Karet (Ronggo Sujali), 15) Iwak Gendruwo (Lejar Pribadi), 16) Matine Mbah Dukun (Arsyad Riyadi), 17) Isti (Unggul Triaji), 18) Kecap (Lejar Pribadi), 19) Dadi Bajingan (Lejar Pribadi), 20) Wedhang Jae (Agus Pribadi), 21) Sejeron Meneng (Trisnatunabuyafi Ranaatmaja ), 22) Diwedeni Gogor (Indra Ks).

Muga-muga buku kumpulan cerkak kiye kena kanggo tenger lan uga dadi sewijine catetan sejarah menawa basa Banyumas kuwe esih detulis dening wong Banyumas nganti sekiye. Crita-crita neng buku kiye ngemu werna-werna kedadiyan, sing merguyokna, sing nlangsani, sing ngemu ajaran moral, lan liya-liyane. Pokoken maca buku kiye rasane nyamleng pisan. Tumrape warga Banyumas sing mbuh agi manggon neng ngendi baen, buku kiye kena nggo tamba kangen maring tanah kelairane.

Banyak nilai-nilai moral yang diangkat dalam cerkak ini, yang dikemas dalam cerita yang unik, lucu, bikin trenyuh dan lain-lain.
 

Untuk pemesanan bisa hubungi : 085726184147 (Agus Pribadi)
Pemesan dalam kota dan sekitarnya dapat langsung ke rumah.
Pemesan dari luar kota, buku akan dikirim pada tanggal 17 April 2014 untuk pemesanan tahap satu.

Untuk diskusi dan lebih lanjut bisa gabung di grup FB Penamas atau kunjungi http://parapenulismudabanyumas.blogspot.com
Ditulis oleh: Arsyad R Bahasa dan Sastra Updated at : 12:30 AM

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...